- Back to Home »
- foto pernikahan »
- Menyiasati Pemotretan Foto Pernikahan
Posted by : kasih ibu dan anak
Jumat, 11 April 2014
Kebahagiaan hidup dapat kita jumpai dalam banyak waktu, tapi momen pernikahan bisa
jadi sebagai puncaknya. Hal ini karena pencapaian dalam menyempurnakan separuh
hidup telah berhasil. Pernikahan adalah momen penting yang menandai bersatunya
dua insan yang dilanda cinta dan janji suci untuk merajut kehidupan bersama
hingga akhir hayat. Dalam pernikahan yang penting dan sakral itu, tentunya
banyak sekali saat-saat yang ingin diabadikan dan dijadikan kenang-kenangan di
masa yang akan datang. Dalam foto pernikahan sendiri,
terdapat berbagai cara menyiasati pengambilan gambar pada saat acara pernikahan
berlangsung. Ingin tahu lebih jelasnya? Simak ulasan berikut ini.
Dalam album
pernikahan, Anda bisa memilih beberapa hal untuk difoto, misalnya tamu,
dekorasi, keluarga atau yang lainnya. Foto pernikahan Anda bisa dipotret dengan menggunakan acuan shot list, sebuah daftar singkat untuk mengambil foto. Dengan adanya
shot list ini bisa didapatkan gambaran objek yang akan difoto. Untuk menyusun
shot list ini, tentunya fotografer dan pengantin yang menggelar acara
pernikahan telah sepakat dalam menentukan objek yang akan difoto. Kemudian
dalam mengurus foto bersama antara tamu dan pengantin, fotograger dapat
mengatur besarnya kuantitas keluarga tamu yang hadir dan foto bersama dengan
pengantin. Hal ini dilakukan untuk menghindari berubahnya kondisi menjadi tidak
kondusif sehingga semua tamu harus berfoto bersama dengan pengantin.Kemudian
perlu juga dilakukan peninjauan terhadap lokasi untuk lebih memperhatikan
titik-titik yang tepat untuk mengambil foto pernikahan.
Mempersiapkan
semuanya untuk mendapatkan hasil foto pernikahan
terbaik tentunya menjadi kebutuhan paling penting. Para fotografer dituntut
untuk meningkatkan kreativitasnya dalam mengabadikan momen-momen bahagia dan
berharga milik sepasang pengantin. Bisa jadi sudut unik,low angle ataupun
framing menjadi format baru yang bisa diterpakan dalam memotret suatu objek. Selain
itu, perlu sekali untuk digunakan lebih dari satu kamera agar lebih banyak lagi
gambar yang dihasilkan. Penggunaan lebih dari satu kamera juga lebih efisien
karena bisa dipakai berpencar. Kesalahan dalam take gambar sebaiknya jangan
dihapus karena hal tersebut bisa jadi diedit kembali dan dipakai sebagai bahan-bahan
tambahan untuk menyusun album. Kemudian sebagai unsur pendukung dari semua cara
yang dilakukan adalah bersikap ramah dan tersenyum. Para fotografer harus
memberikan kesan yang baik bagi pengantin, keluarganya, dan para tamu undangan.
Ini akan sangat membantu kinerja fotografer dalam menjalankan tugasnya
mengabadikan banyak momen dalam sebuah pesta pernikahan.
Diberdayakan oleh Blogger.